DEMAK – Jembatan Siklenting yang berada di Dukuh Siklenting, Desa Wedung putus setelah tersenggol perahu nelayan, kemarin.
Jembatan tersebut selama ini dipakai warga Wedung, terutama siswa sekolah untuk penyeberangan menuju ke SD Negeri Wedung 4. Kepala Sekolah Satu Atap (Satap) Dukuh Siklenting Desa Wedung, Eko Ambarwati mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses utama siswa sekolahnya. Dia mengatakan, jembatan yang dibangun dari papan kayu itu memang sudah tua sehingga sebagian besar kayunya telah rapuh. Beberapa waktu lalu, pihaknya mendengar akan diperbaiki. ”Namun sebelum perbaikan direalisasikan, jembatan terlanjur putus,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wedung, Jamaludin Malik mengatakan, kondisi jembatan itu sudah tua dan papan kayunya rapuh, sehingga mudah ambrol, terlebih setelah tersenggol perahu. Dia mengungkapkan, saat peristiwa itu, terdapat belasan siswa sekolah yang sedang berjalan di atas jembatan tersebut. Mereka terjatuh ke sungai bersamaan dengan putusnya jembatan. ”Meski terjatuh, tidak ada siswa yang terluka parah, apalagi tenggelam terseret air sungai. Sebab, anakanak di sini sudah terbiasa berenang sehingga semua selamat, hanya lecet-lecet sedikit,” ungkap Jamaludin Malik.
Lantaran jembatan putus, para siswa SD Wedung 4 yang akan pulang sekolah terpaksa menyeberang dengan bantuan perahu warga. Sedikitnya ada tiga perahu sopek yang digunakan untuk membantu siswa menyeberangi sungai tersebut. Jamaludin menambahkan, dirinya mengetahui jembatan putus setelah mendapat informasi dari warga. Sebab, saat kejadian itu, dirinya sedang melakukan kerja bakti memperbaiki Jalan Dukuh Onggojoyo yang rusak parah sepanjang 3 meter. Dia mengatakan, ada warga yang memberitahukan Jembatan Siklenting putus. ”Kebetulan pengerjaan jalan juga baru selesai. Kami langsung menuju ke lokasi dan bersama-sama warga memperbaiki Jembatan Siklenting agar bisa dipakai untuk anak-anak menuju sekolah,” katanya.
Sebenarnya pemerintah desa merencanakan pembangunan jembatan tersebut pada pertengahan tahun ini menggunakan dana desa. Namun karena jembatan putus pada awal tahun, dia pun mendahulukan program perbaikan.
Sumber : Suara Merdeka