Demak Raih Penghargaan Terbaik Kedua Nasional

gfd

DEMAK – Dukungan Pemkab Demak pada program pengembangan UMKM melalui fasilitasi dan pemberian permodalan mendapat apresiasi pemerintah pusat. Belum lama ini, Pemkab Demak menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah pendukung program KUR terbaik kedua tingkat nasional. Penghargaan yang diberikan Menko Perekonomian Darmin Nasution itu diterima Sekda Demak Singgih Setyono di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Kabag Perekonomian Setda Demak, Nanang Tasunar mengatakan, kinerja Pemkab Demak terkait kebijakan dan program-program yang mendukung pengembangan UMKM dinilai tim pusat sangat baik.

Tim penilai dan tim teknis tersebut diketuai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan beranggotakan perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Universitas Indonesia. ”Tim tersebut menilai kinerja dan keberpihakan Pemkab Demak dalam upaya pengembangan UMKM, utamanya akses permodalan serta fasilitasi pemasaran,” katanya.

Menurutnya di antara kebijakan Pemkab Demak yang mendongkrak penilaian adalah adanya pemberian modal yang dianggarkan APBD Demak dan telah diakses pelaku UMKM. Pinjaman modal itu seperti yang ada di PD BPR BKK dan PD BKK milik pemerintah daerah.

Tanpa Agunan

Di Kabupaten Demak penyaluran pinjaman tanpa agunan yang dialokasikan APBD telah dimanfaatkan 763 UMKM dengan nilai sebesar Rp 6 miliar lebih. Jumlah itu belum termasuk pemanfaat KUR yang diakses melalui sejumlah bank, seperti BPD Jateng, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan lainnya. ”Total jumlah UMKM yang memanfaatkan KUR sekitar 1.500 UMKM. Dengan serapan KUR sebanyak Rp 362,4 miliar,” terangnya.

Tingginya pelaku usaha mikro kecil menengah yang dapat mengakses KUR tidak lepas dari Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang merupakan suatu sistem aplikasi untuk mempermudah pelaksanaan Kredit Program khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). ”Semua UMKM yang ada di Demak dan memenuhi kualifikasi sehat serta berkembang ada dalam SIKP. Hal ini memudahkan perbankan dan UMKM untuk menjalin kemitraan sebagai pemanfaat KUR,” jelas Nanang Tasunar.

Kebijakan lain adalah dengan menyediakan sejumlah showroom yang menjadi ruang pamer produkproduk UMKM. Tempat tersebut berada di eks Kantor Kecamatan Mranggen dan di gedung milik Dinas Kelautan yang berada di dekat Terminal Demak. ”Termasuk sejumlah event promosi, baik melalui Demak Ekspo, bazar serta pameran produk UMKM yang selalu digelar bersamaan dengan kegiatan Pemkab Demak,” katanya.

Nanang mengatakan, prestasi tersebut menjadi penyemangat Pemkab Demak untuk semakin berkembang melalui program-program yang inovatif.

 

Sumber : Suara Merdeka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *